Sejarah

Sejarah Singkat
Pondok Putri I berdiri secara resmi pada tahun 1975. Ia
adalah pesantren putri pertama yang ada di lingkungan AL-AMIEN PRENDUAN. Pondok
Putri I ini berasal dari sejengkal tanah milik Kiai Abdul Kafi dan istrinya
Nyai Shiddiqoh, keponakan Kiai Djauhari yang memang dikadernya secara khusus
selama beberapa tahun di rumah beliau. Pada bulan April 1973, kedua pasangan
suami istri ini pindah dari rumah asalnya di Prenduan ke sebuah rumah sederhana
yang terletak di atas sebidang tanah sempit, di sebelah barat jembatan
Prenduan. Di rumahnya yang sangat sederhana, beliau menerima remaja-remaja
putri untuk mondok dan menampung mereka di salah satu sudut rumahnya. Lokasi
inilah yang kelak menjadi sebuah pondok pesantren khusus putri. Dan sejak tahun
1986, dikenal dengan nama “Pondok Putri I AL-AMIEN PRENDUAN.
Selain mempertahankan dan meningkatkan kualitas “Madrasah Tarbiyatul Banat Al-Amien†atau TIBDA (berdiri tahun 1951), langkah-langkah lain yang dilakukan untuk mengembangkan pondok ini antara lain: membuka Sekolah Persiapan Mu’allimat (1975), yang kemudian berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah I Khusus Putri (1980), serta membuka Madrasah Aliyah Khusus Putri (1983).Madrasah Aliyah Khusus Putri ini kemudian di kenal dengan MA Al-Amien I Pragaan terus tumbuh dan berkembang secara pesat dengan segudang prestasi di tingkat Kabupaten, Propinsi bahkan Nasional.
Visi dan Misi Lembaga
Visi Pondok Putri I adalah semata-mata untuk ibadah kepada Allah
swt., dan mengharap ridho-Nya (tercermin dalam sifat tawadhu’, tunduk dan patuh
kepada Allah swt., tanpa reserve, serta mengimplementasikan fungsi kholifah
Allah di muka bumi (tercermin dalam sikap proaktif, inovatif, dan kreatif).
Adapun misinya adalah mempersiapkan muslimah yang unggul dan
berkualitas menuju terbentuknya khoiru ummah yang mampu mengimplementasikan
ilmu pengetahuan dalam kenyataan hidup sehari-hari.
Lembaga Pendidikan
Pondok Putri I mengelola 4 jenis madrasah khusus untuk putri
yaitu Tarbiyatul Banaat Diniyah Al-Amien (TIBDA), Madrasah Tsanawiyah Al-Amien
(MTsA) status terakreditas pada tahun 2005, Madrasah Aliyah Al-Amien (MAA)
status terakreditasi pada tahun 2004, Madrasah Aliyah Keterampilan (MAK), dan Sekolah
Menengah Kejuruan Informasi Teknologi (SMK IT) yang didirikan tahun 2008.
Program Pendidikan
Program pendidikan di Putri I dikemas dalam program intra
kurikuler, ekstra kurikuler, dan ko kurikuler. Program intra kurikuler
dilaksanakan pada jam 07.00 WIB dan berakhir pada jam 13.15 WIB dan jam
15.30-17.00 tiap harinya, terdiri dari 8-10 jam mata pelajaran dengan durasi
tiap pelajaran 40 menit diselingi 2 kali istirahat. Program ekstra kurikuler
diarahkan kepada pengembangan bakat, kemampuan dan keterampilan hidup. Program
ekstra kurikuler itu meliputi: latihan manajemen dan kepemimpinan, latihan
dakwah pengembangan masyarakat, kursus komputer, kursus keterampilan.
Program ini dikelola oleh organisasi santriwati yaitu OSPA
(Organisasi Santriwati Putri Al-Amien) dan diback-up oleh Majlis Pertimbangan
Organisasi (MPO). Sedangkan progam ko kurikuler ditekankan pada pembinaan
terhadap life skill terutama yang berkaitan dengan keterampilan vokasional agar
nantinya lahir sosok santriwati kreatif yang membuka dan menciptakan lapangan
kerja. Program ko kurikuler yang diprioritaskan antara lain tata boga,
menjahit, dan dekorasi, selain program kepesantrenan seperti Kutubut Turots.
Kurikulum
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum sekolah-sekolah negeri
yang telah ditetapkan oleh Departemen Agama dan Departemen Pendidikan Nasional,
dengan penekanan dan pendalaman khusus pada beberapa bidang studi, terutama
pengetahuan agama dan pengetahuan bahasa asing (Arab dan Inggris), yang telah
dimodifikasi dalam bentuk kurikulum lokal pondok.
Struktur
Penasehat: Ny.
Hj. Halimatus Sa’diyah; Mudir: KH.
Halimi Sufyan, S.Pd.I Sekretaris: Qumi
Laila Wahab; Ketua MPO : Khoridah Bahiyyah,
S.Pd.I; Wakil: Ida Fitriana; Sekretaris: Qumi Laila Wahab; Bendahara: Haula Zahnas; Konsultan Sekretaris: Qumi Laila Wahab; Konsultan Keuangan: Haula Zahnas; Konsultan Mahkamah: Hosnawati; Konsultan Keamanan: Khoridah Bahiyyah,
S.Pd.I; Konsultan Peningkatan Bahasa: Mulyanti; Konsultan Pendidikan dan Pengajaran: Anisatul
Jannah, S.Pd.I; Konsultan Penerangan dan Penerbitan: Nur
Aida, S.Pd.I; Konsultan Kesehatan: Lilik
Wasilatul Azizah; Konsultan Rayon: Usriyah; Konsultan Perpustakaan: Haula Zahnas; Konsultan Keputrian: Ida Fitriana; Konsultan Penerima Tamu: Muyassarotul Laili; Konsultan Unit Jasa: Honainah; Konsultan Lingkungan Hidup: Hj. Romlah Asnawi.